Minggu, 01 Oktober 2017

Tanpa kegelisahan

Pikiranku mulai gelisah saat angka 26 itu mendekatiku.
Saat dimana aku mulai memutuskan untuk benar-benar move on dari kamu.
Dan saat yang sama pula tanpa sengaja aku kembali jatuh hati dengan seseorang yang lain (dia).
Aku gelisah ketika aku harus berusaha membuang dirimu jauh-jauh, tapi aku juga harus bersabar mengontrol diri untuk tidak jatuh terlalu jauh dengan dia.
Karna aku takut kembali kecewa.
Ia jikapun dia merasakan hal yang sama. Mungkin saja tidak.
Mungkin saja, dia tidak seperti diriku yang hanya dengan berapa kali pertemuan dan tidak tahu alasan yang jelas, aku bisa jatuh hati padanya.
Dan yang paling menyakitkan jika ternyata dia adalah milik orang lain. Jika begitu, aku pun harus kembali rapat-rapat menyimpan rasa ini. Aku pun harus lebih bekerja keras untuk move on dari kamu dan dia.
Aku hanya lah wanita yang rentan sekali kecewa hatinya.
Wanita yang mungkin bijaksana dan dewasa dalam menyikapi banyak permasalahan hidup, tapi tidak untuk masalah hati (cinta).
Aku bisa saja menjadi buta dalam cinta jika sudah jatuh terlalu jauh. Aku bisa menjadi seseorang yang hampir tiap waktu memikirkannya. Dari tidur hingga bangun tidur.
Dan pada akhirnya aku butuh mengingat Tuhan. Agar aku jauh lebih sadar.
Agar aku jauh lebih kuat.
Agar aku jauh lebih tenang.
Agar aku jauh lebih sabar.

Sabar menunggu kamu, dia atau dia yang lain yang sudah Tuhan tentukan untukku.
Yang akan hadir tanpa menimbulkan kegelisahan.